Latar Belakang: Setiap pekerjaan memiliki dampak tertentu. Masalah yang
sering terjadi akibat beban kerja yang berat adalah Low Back Pain (LBP).
Sebanyak 90% kasus LBP bukan disebabkan oleh kelainan organik, melainkan
oleh kesalahan posisi tubuh dalam bekerja. Diperkirakan 40% penduduk pulau
Jawa Tengah berusia di atas 65 tahun pernah menderita nyeri punggung.
Prevalensi low back pain karena posisi duduk besarnya 39,7%.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh posisi duduk saat bekerja
terhadap kejadian low back pain pada karyawan Bank di Kota Makassar.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang bersifat
asosiatif dengan rancangan cross sectional. Jumlah subjek penelitian yaitu
sebanyak 82 responden. Penentuan low back pain dilihat dari pengisian kuesioner.
Hasil Penelitian: Dari 82 responden, kategori responden dengan posisi duduk
tidak ergonomic yang mengalami keluhan LBP sebanyak 41 responden (95,3%),
dan yang tidak mengalami keluhan LBP sebanyak 10 responden (25,6%).
Sedangkan kategori responden dengan posisi duduk ergonomic yang mengalami
keluhan LBP sebanyak 2 responden (4,7%) dan yang tidak mengalami keluhan
LBP sebanyak 29 responden (74,4%). Hasil analisis bivariat pengaruh posisi
duduk terhadap kejadian low back pain berdasarkan uji statistik menggunakan uji
chi-square diperoleh nilai p=0,000 (