LATAR BELAKANG : kecemasan adalah suatu keadaan patologis yang ditandai oleh perasaan ketakutan disertai tanda somatic pertanda system saraf autonom yang hiperaktif. Sedangkan depresi adalah gangguan perasaan atau mood yang disertai komponen psikologi berupa sedih, susah, tidak ada harapan dan putus asa, dan komponen biologi atau somatic lainnya misalnya anoreksia, konstipasi, dan keringat dingin. Kecemasan dapat terjadi pada mahasiswa klinik dan preklinik.
TUJUAN : Untuk mengetahui adanya perbedaan kecemasan dan depresi pada Mahasiswa Program Studi Sarjana kedokteran (Preklinik) dengan Mahasiswa Program Profesi Dokter (klinik) pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.
METODE :Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Data diambil dengan menyebarkan kuisioner kepada mahasiswa preklinik dan mahasiswa klinik. Kuisioner terdiri dari 2 macam yaitu HARS untuk menilai kecemasan, dan BDI untuk menilai depresi. Data diolah dengan menggunakan spss ver.23.0
HASIL :hasil menunjukkan perbedaan kecemasan dan depresi yang bermakna antara mahasiswa jenjang preklinik dan klinik dimana nilai kemaknaan untuk kecemasan p=0,000 (