Latar Belakang : Kelainan refraktif merupakan kelainan visual yang seharusnya dapat dicegah dan dikendalikan namun kelainan refraktif ini banyak yang tidak dikoreksi sehingga jumlahnya terus meningkat secara signifikan dan menjadi salah satu penyebab kebutaan dan hambatan saat beraktifitas.
Tujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan anak dalam penggunaan media elektronik terhadap kejadian myopia di SMP Neg. 1 Sinjai Utara Tahun 2016.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional.
Hasil : Pada uji Chi-Squere untuk melihat hubungan variable independent terhadap variabel dependen didapatkan hasil yaitu nilai p = 0,945 berarti p > 0,05 menandakan H0 diterima dan Ha ditolak menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan anak dalam penggunaan media elektronik terhadap kejadian myopia di SMP Neg. 1 Sinjai Utara Tahun 2016.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dalam penggunaan media elektronik terhadap kejadian myopia di SMP Neg. 1 Sinjai Utara Tahun 2016.

Daftar Pustaka : 33 (2000-2016)
Kata kunci: Miopia, Tingkat Pengetahuan, Media Elektronik, Sinjai, 2016