Abortus adalah keadaan terputusnya suatu kehamilan dimana fetus belum sanggup
hidup sendiri di luar uterus. Belum sanggup diartikan, apabila fetus itu beratnya terletak
antara 400 – 1000 gram, atau usia kehamilan kurang dari 28 minggu. Penelitiam ini bertujuan
mengetahui faktor-faktor penyebab dari terjadinya abortus pada ibu di RSUD Labuang Baji
periode Juni 2012 – Desember 2012.
Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode cross sectional.
Sampel adalah data ibu yang mengalami abortus di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang
Baji pada periode Juni 2012 – Desember 2012 yang tercatat dalam rekam medis.
Dari hasil analisis didapatkan usia ibu yang banyak mengalami abortus adalah ibu
usia > 30 tahun sebanyak 23 (45.1%) dan memiliki hubungan bermakna terhadap kejadian
abortus (p= 0.026) sedangkan pada ibu yang banyak mengalami abortus adalah ibu dengan
paritas 1- 3 sebanyak 29 (56.9%) dan tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap
kejadian abortus (p=0.321).
Kejadian abortus dengan usia ibu di RSUD Labuang Baji Makassar periode Juni 2012
– Desember 2012 adalah sebanyak 51 orang dengan usia 30 tahun sebanyak 23 orang. Ibu dengan dengan paritas 3 sebanyak 8 orang.