Latar Belakang : Sampai saat ini hipertensi masih tetap menjadi masalah karena beberapa hal, antara lain meningkatnya prevalensi hipertensi, hipertensi merupakan multifaktorial, masih banyaknya pasien hipertensi yang belum mendapat pengobatan maupun yang sudah diobati tetapi tekanan darahnya belum mencapai target, serta adanya penyakit penyerta dan komplikasi yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas.
Tujuan : Mengetahui prevalensi hipertensi dan faktor risikonya.
Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel pada penelitian ini berjumlah 80 responden yang diambil dari Kelurahan Pundata Baji. Tehnik sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling khususnya purposive sampling. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara langsung serta pemeriksaan fisik. Analisis data dilakukan dengan Chi-square.
Hasil Penelitian : Hasil analisis dengan Chi-square, prevalensi hipertensi sebesar 61,3% dan terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga (p=0,000; POR=13,37; IK 95%=4,48-39,83), konsumsi makanan asin (p=0,000; POR=25,00; IK 95%=7,54-82,80) dan obesitas (p=0,000; OR=8,44; IK 95%=3,02-23,54). Umur, jenis kelamin, mengonsumsi kopi, mengonsumsi alkohol, merokok dan aktivitas fisik tidak terdapat hubungan yang signifikan.
Kesimpulan : Prevalensi hipertensi masih tetap tinggi. Riwayat keluarga, konsumsi makanan asin dan obesitas merupakan faktor risiko yang sangat berhubungan dengan terjadinya hipertensi. Umur, jenis kelamin, mengonsumsi kopi, mengonsumsi alkohol, merokok dan aktivitas fisik bukan merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi.
Kata kunci : Hipertensi, Faktor risiko