Latar Belakang: Salah satu yang mempengaruhi prestasi belajar adalah motivasi. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil, dorongan kebutuhan belajar dan harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, pengakuan, lingkungan belajar yang kondusif, dan adanya kegiatan belajar yang menarik. Motivasi ekstrinsik ada di dalam proses pendidikan di Fk Unismuh, namun dampak dari motivasi ekstrinsik itu sendiri terhadap prestasi belajar mahasiswa belum dapat diketahui secara spesifik.
Tujuan Penelitian: Mengetahui apakah ada pengaruh motivasi ekstrinsik (pemberian penghargaan dan hukuman) terhadap prestasi belajar Mahasiswa Fk Unismuh angkatan 2012.
Metode Penelitian: Deskriptif kategorik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar angkatan 2012 dengan pengambilan sampel secara total sampling. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square dan menghitung Odds Ratio (OR).
Hasil penelitian: Tidak ditemukan pengaruh yang signifikan secara statistik dari motivasi ekstrinsik terhadap prestasi belajar (p=0.599; OR=1.2; 95% CI=0.5-3.0).
Kesimpulan: Mahasiswa Fk Unismuh dengan motivasi ekstrinsik memiliki risiko 0.84 kali terhadap peningkatan prestasi belajar. Selain itu pemberian imbalan dan hukuman juga dianggap berisiko 0.84 kali terhadap peningkatan prestasi belajar.
Kata Kunci: Motivasi ekstrinsik, imbalan dan hukuman, prestasi belajar.