Latar Belakang : Tingkat kejadian seksio sesare di Rumah Sakit Umum Lasinrang melebihi
persentasi 15%. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui adanya
perbedaan faktor medis dan faktor nonmedis yang mempengaruhi keputusan dilakukannya
tindakan seksio sesarea di Rumah Sakit Umum Pinrang.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategorik dengan
pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Lasinrang Pinrang pada bulan
Desember 2013 sampai Februari 2014. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 43
responden. Instrumen yang di gunakan adalah kuesioner.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian diperole bahwa responden yang berjumlah 43 responden
(100%) dilakukan seksio sesarea karena adanya indikasi faktor medis seperti persalinan
abnormal, 29 responden (67,44%), seksio sesarea sebelumnya 6 responden (13,9%), 8
responden (18,61%) karena komplikasi persalinan dan tidak ada responden yang dilakukan
seksio sesarea karena adanya indikasi faktor nonmedis.
Kesimpulan : Responden yang dilakukan seksio sesarea karena adanya indikasi faktor medis.
Kata Kunci : Faktor medis, Faktor nonmedis, Seksio sesare.